Senin, 26 Juli 2010

Cara Memakai Oven Besar dengan Api Atas dan Bawah

Sudah hampir satu bulan sejak Oven Ijo diperbaiki..akhirnya si Oven di"launch juga buat bikin Kue Kering Lebaran.Sengaja nunggu hubby pulang dari Medan...ngga mau ambil resiko sendirian kalau si Oven macem-macem.Akhirnya Regulator gas dipasang eng..ing eng...mula-mula terdengar desis seperti bunyi aliran Gas keluar dari Tabung menuju Oven...sempat kuatir juga...tapi setelah agak lama bunyi tetap kedengeran ..coba cium bau gas ngga? ternyata tidak ada sama sekali bau gasnya...Alhamdulillah.

 source foto : Indonetwork


Karena ini  Oven Gas pemberian saudara dan baru pertama kali menggunakan oven sejenis ini,perlu penyesuaian buat "menggaulinya"...berikut langkah-langkah menggunakan Oven besar dengan selang cabang api atas bawah.

1.Sebelum menyalakan api, pastikan pintu Oven terbuka atas bawah, sehingga ketika kran gas dibuka tidak ada gas tidak terperangkap didalam Oven.Yang akibatnya bisa menyambar ke tubuh kita.

2.Gunakan pematik api yang panjang untuk menyalakan Oven Gas Anda. Untuk Api atas buka Kran atas, untuk api bawah buka Kran bawah lakukan satu persatu...dan jangan lupa buka pintu Ovennya ya..

3. Untuk menyalakan api bawah Anda cukup menyalakan api disalah satu bagian sumbu.,( bentuknya mirip pipa) sedangkan untuk api atas nyalakan api dibanyak titik sumbu hingga api merata.

4.Jika Oven Anda baru atau baru di servis/cat ulang, panaskan Oven kurang lebih 30 menit untuk menghilangkan bau cat yang menempel di badan Oven.

5.Jika Oven Anda sudah menggunakan temperatur yang menempel di Body selalu perhatikan suhu Oven sampai Derajat yang diinginkan.Jika belum, lengkapi dengan Temperatur Oven yang digantung didalam Rak Oven

6.Jangan kaget dalam pemanasan Oven pertama kali akan tercium bau cat,( jika Oven Anda baru )...jika sudah agak lama bau cat akan hilang dan berganti dengan bau semerbak makanan yang Anda panggang.

7.Untuk temperatur tidak serta merta Anda lepas tangan dan menyerahkan semua pererjaan begitu saja kepada si Temperatur. Anda harus terus mengecek suhu Temperatur Oven Anda sampai suhu yang diinginkan.Caranya, kecilkan api jika suhu sudah melebihi suhu yang kita inginkan.Besarkan api jika suhu pada temperatur turun. Disini peran Anda diuji....Ini berdasarkan pengalaman aku ya...Beda banget dengan kalau kita menggunakan Oven di standing Cooker yang tidak perlu kita kecil-besarkan, karena suhu si Oven cendrung stabil.

8.Satu lagi, mengenai suhu ini akan muncul kalau kita sudah memanggang sampai ke 3 kalinya...disini Oven sudah berada pada suhu yang panasnya lebih.Jadi ingat ya untuk selalu check and Re-check ya...

9.Setelah selesai memanggang kue, matikan keran dan biarkan Oven mendingin.J angan kaget melihat Temperatur yang akan mencapai titik maksimal, karena setelah dingin Temperatur akan kembali normal.

10.Oh ya. Temperatur Oven biasanya dibuat atas dasar suhu Farenheit. Buat yang belum tahu Konversinya Farenheit ke Celcius ini ukurannya:
100 F =   50 C
200 F = 100 C
300 F = 150 C
350 F = 180 C
400 F = 200 C
450 F = 230 C
500 F = 250 C


Udah tahu kan caranya...jangan takut laginya menggunakan Oven Tingkat? Selamat mencoba...

Minggu, 25 Juli 2010

Kotak Snack Box

Salah satu andalan Dapur Kue oma adalah produk Snack Boxnya...Kemarin baru dilaunching Kotak Snack Box yang baru, selama ini menggunakan Sticker...karena ada keterbatasan sumber daya manusia dan mempercepat proses pengerjaan kini hadir Snack Box Dapur Kue Oma dengan Model baru, kotak putih dengan stempel Dapur Kue Oma dengan background Oranye ....



Sebuah langkah baru...Semoga kedepannya lebih baik dengan  Kotak Snack Box yang di Print langsung dengan Logo Dapur Kue Oma...Amin